Rumah dipenuhi dengan tumpukan pakaian dan barang lainnya di akhir tahun? Mau dibuang namun terasa sayang karena masih layak. Saat yang tepat untuk mengadakan garage sale alias cuci gudang.

Garage sale membantu anda menyingkirkan barang-barang lama kemudian menyediakan ruang baru di rumah. Tak hanya itu, cuci gudang ini mampu mendatangkan pemasukan untuk kantong anda. Menarik bukan?. Meski demikian, mengadakan cuci gudang itu tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan beberapa kiat agar cuci gudang sukses dan mendatangkan pemasukan.

Waktu yang tepat

Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk menggelar cuci gudang. Pasalnya akhir pekan adalah kesempatan terutama kaum perempuan untuk jalan-jalan atau belanja. Namun sebaiknya hindari long weekend yang sering dimanfaatkan untuk liburan ke luar kota.

Partner cuci gudang

The more the merrier, semakin banyak barang yang dijual maka semakin menarik perhatian calon pembeli. Tidak hanya pakaian yang bisa dicuci gudang, melainkan juga aksesoris, peralatan dapur, perlengkapan bayi, hingga furnitur rumah seperti sofa. Ajak lah saudara, teman atau tetangga untuk bergabung di cuci gudang. Dengan demikian barang yang dijual semakin beragam.

Baca juga: Mengintip Kiat Sukses 4 Pendiri Bisnis Startup Indonesia

Gabung dengan Event Organizer

Saat ini ada beberapa EO yang khusus menggelar garage sale. Umumnya mereka menggelar cuci gudang di sebuah taman atau gedung sebanyak 2-3 kali dalam setahun. Sebut saja EO PandoraBox Garage Sale di Instagramnya @pandoraboxgaragesale, EO @xbatagaragesale, dan EO @pinkgaragesaleid. Anda cukup menyewa booth dari EO selama cuci gudang berlangsung. Keuntungannya Anda akan mendapat iklan lebih luas melalui social media milik EO sebelum dan selama cuci gudang berlangsung. Anda tidak perlu khawatir sepi pembeli, EO penyelenggara biasanya telah memiliki follower tetap.

Harga yang pantas

Beri harga sesuai dengan kondisi barang. Untuk barang yang masih kondisi baik 90%, maka harganya dapat dibandrol ¾ dari harga anda membelinya. Untuk memudahkan para pembeli, tempel atau pasang label harga di semua barang cuci gudang anda.

Jujur dengan kondisi barang

Sebagai barang second hand, tentunya barang-barang yang dijual tidak lagi sempurna. Jangan ragu untuk menginformasikan kondisinya kepada calon pembeli. Dengan demikian pembeli tidak merasa tertipu dan dapat kembali membeli barang anda di setiap anda menggelar cuci gudang.

Baca juga: Siapkan Second Pocket di Kala Harga Naik

garage-sale

Beri penawaran harga menarik

Tidak ada salahnya memberi promo kepada pembeli di detik-detik terakhir di meja kasir. Misalkan “gratis 1 baju untuk pembelian 4 baju”. Anda juga bisa menyediakan keranjang khusus barang obral, misalnya untuk pakaian yang diobral Rp 20 ribu. Tidak ada salahnya juga memberi potongan harga sebesar 10-20 persen dari harga yang tertera di label. Ingat lah bahwa pembeli selalu semangat dengan berbagai potongan harga.

Manfaatkan semua platform media sosial dengan optimal

Sebarkan informasi H-7 cuci gudangmu di social media seperti Instagram, Facebook, maupun Path. Buat sebuah teaser dengan mengunggah foto atau video barang-barang di social media dengan informasi lokasi cuci gudangnya. Jika perlu, minta bantuan teman-teman maupun saudara untuk re-post di social media agar semakin banyak yang tahu.

Gunakan buzzer untuk iklan

Iklan cuci gudang di media sosial masih minim perhatian? Coba gunakan jasa buzzer yang juga kerap menggelar cuci gudang. Misalnya saja Andra Alodita di akun instagramnya @alodita dengan jumlah follower 155k, gunakan pula selebtwit dari selebritis yang juga menggelar cuci gudang seperti Dian Pelangi di akun twitternya @dianpelangi dengan jumlah follower 467,,4k, jika tidak ada selebritis dalam cuci gudang maka Anda bisa gunakan jasa buzzer lainnya seperti akun instagram @dagelan dengan jumlah follower 7,4m. Atau, jika Anda punya koneksi dengan orang-orang tersebut, Anda bisa meminta mereka juga untuk ikut menjual barang-barangnya. Otomatis mereka akan memberi daya tarik tersendiri bagi para calon pembeli.

Kreatif penataan stand

Buatlah stand yang menarik dan nyaman untuk para pembeli. Anda bisa menuliskan promosi di karton warna warni, menggantung pakaian yang dijual, menata aksesoris di meja, menyediakan satu wadah khusus barang obral, hingga memberi kartu nama yang berisikan social media anda dan beri permen atau minuman ringan secara gratis untuk pembeli. Terkesan sepele namun bisa memberi kenyamanan pembeli tanpa mereka harus bersusah payah mencari barang yang mereka inginkan.

Jaga stand

Untuk meringankan tugas anda dalam melayani pembeli, tidak ada salahnya mengajak anak atau suami untuk membantu. Tidak perlu ragu pula mengajak saudara dan teman untuk membantu Anda.

Baca juga: Enam Side Job untuk Pekerja Kantoran

Selama cuci gudang berlangsung, jangan sungkan untuk berteman dengan pembeli melalui akun social media mereka. Dengan demikian anda tetap bisa menawarkan barang-barang cuci gudang lainnya melalui social media. Pertahankan sikap ramah saat melayani pembeli ya. Tidak dipungkiri proses tawar menawar kerap terjadi di dalam garage sale.

Berencana untuk menghibahkan hasil cuci gudang untuk amal? Kenapa tidak. Tips-tips di atas tetap bisa Anda praktekkan, hanya saja ada tambahan tips lainnya. Tentukan pihak yang akan Anda bantu, bisa saja panti asuhan, korban bencana, atau seorang inspirator di sekitar Anda yang membutuhkan uluran tangan. Agar proses tawar menawar dengan pembeli tidak alot, sebaiknya Anda umumkan sejak awal bahwa dana yang dihasilkan dari cuci gudang ini akan disumbangkan.

Beberapa selebritis kerap melakukan cuci gudang untuk amal, seperti Acha Septriasa yang cuci gudang Ramadan untuk anak yatim pada Juni 2015 silam. Anda pun bisa seniman atau public figure untuk turut serta dalam kegiatan amal ini. Seperti Celebrity Garage Sale yang digaungkan oleh perancang busana Dian Pelangi bersama selebritis lainnya. Hasilnya disumbangkan sebagai dana pendidikan anak tidak mampu. Koleksi pribadi mereka yang berkualitas pastinya laris manis dibeli pengunjung. Dan bukan tidak mungkin mereka bisa menghibur para pembeli sehingga kegiatan cuci gudang lebih ramai.

Tidak sulit bukan untuk cuci gudang?Segera kumpulkan barang-barang yang tidak lagi dipakai dan gelar cuci gudang yang menarik. Uang saku tambahan di akhir tahun pun bisa masuk ke kantong Anda, dan sekaligus menabung pahala dengan cuci gudang amal.

Baca Tips Wirausaha lainnya di sini.