

Prinsip DRABC, Bekal Berlalu Lintas saat Nataru
Kenali prinsip DRABC, lima langkah dalam melakukan penyelamatan bagi korban
Ketika baru memiliki seorang anak, salah satu kekhawatiran yang muncul bagi seorang ibu adalah apakah ASI yang dimilikinya bisa lancar dan banyak, atau justru malah sedikit? Lalu, bagaimana dengan kualitas ASI yang bisa diproduksi, baik atau tidak? Kekhawatiran ini wajar dirasakan oleh setiap ibu lantaran ASI adalah asupan yang sangat penting dan bermanfaat bagi seorang bayi.
Begitu pentingnya pemberian ASI pada bayi, sehingga pemerintah pun mengeluarkan peraturan tentang pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Aturan ini tertuang dalam peraturan pemerintah NO. 33 tahun 2012.
Dalam peraturan tersebut disebutkan, bahwa mendapatkan ASI setiap harinya merupakan hak seorang bayi. Enam bulan pertama dalam kehidupan bayi memang merupakan masa emas pertumbuhannya, sehingga ASI eksklusif sangat diharapkan dapat diberikan oleh ibu sejak bayi baru lahir.
Baca Juga: 5 Olahraga Untuk Ibu Diet Pasca Persalinan
Usia 0 sampai dengan usia 6 bulan pertama, bayi sebaiknya memang hanya diberikan ASI tanpa campuran asupan tambahan lain, baik itu susu formula maupun makanan dan minuman lainnya. Untuk itu, kualitas ASI harus baik, dengan kandungan gizi tinggi, sehingga akan dapat membantu tumbuh kembang bayi, serta dapat melindunginya dari berbagai macam penyakit.
ASI juga bisa meningkatkan kecerdasan, mencegah obesitas, hingga menurunkan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak pada bayi, lho.
Seorang ibu menyusui tentunya ingin selalu memberikan ASI bagi bayinya dalam jumlah dan kualitas yang cukup agar manfaat ASI yang didapatkan juga bisa optimal. Karena hal tersebut, para ibu menyusui biasanya akan mencari cara untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI, serta meningkatkan kualitas ASI yang dapat diberikannya. Berikut adalah tip mudah agar ASI keluar dalam jumlah banyak:
Semakin sering menyusui, maka akan semakin banyak pasokan ASI di dalam payudara. Salah satu cara agar memperlancar produksi ASI dan membuatnya lebih banyak yakni dengan meningkatkan frekuensi menyusui. Proses ini dikenal dengan nama “let down relaxation” yang membantu merangsang otot pada payudara sehingga ASI bisa mengalir dengan lebih lancar.
Sebisa mungkin hindari perasaan cemas yang berlebihan, stres, bahkan depresi selama menyusui. Pasalnya, tanpa sadar, kondisi tersebut bisa memengaruhi produksi ASI. Usahakan untuk dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan santai saat menyusui agar tubuh dan pikiran juga menjadi lebih nyaman.
Ketika bayi sedang tidak menyusu ataupun sudah kenyang, payudara akan terasa kencang. Untuk itu, ibu bisa mengeluarkannya dengan cara dipompa. Rasa kencang dan penuh pada payudara biasanya terjadi akibat persediaan ASI belum sepenuhnya habis, jadi memang harus dipompa keluar. Simpan ASI perahan tersebut dan berikan pada bayi dalam jadwal menyusui selanjutnya. Pastikan untuk menyimpannya dengan benar, agar tetap awet.
Sedangkan, jika ingin meningkatkan kualitas ASI yang akan diberikan pada bayi, ibu bisa melakukan beberapa hal berikut:
Baca Juga: Ragam Aktivitas Menarik Untuk Anak di Rumah
Dengan terpenuhinya kualitas ASI yang tinggi, maka diharapkan bayi dapat bertumbuh kembang dengan baik dan sehat.Hal ini amat penting untuk diperhatikan, karena apabila kualitas ASI ibu tidak baik, maka akan berdampak besar pada bayi. Akan timbul kemungkinan bayi dan ibu menyusui lebih rentan jatuh sakit, bahkan bisa saja sampai harus menjalani rawat inap. Flexi health menyediakan pilihan asuransi terbaik untuk memberikan perlindungan karena mempunyai manfaat kesehatan terlengkap dan juga terjangkau.
Dapatkan perlindungan yang fleksibel dan lengkap dengan Flexi Health Dari Astra Life. Perlindungan rawat inap hingga Rp.1 juta/hari tanpa cek medis, selain itu kamu juga bisa mendapatkan pilihan manfaat perlindungan lainnya sesuai dengan kebutuhanmu. .Untuk mengetahui manfaat Flexi Health lebih lanjut, kunjungi laman ilovelife.co.id dan jangan lupa untuk terus follow Instagram @astralifeid agar tak ketinggalan info menarik seputar keluarga, parenting, kesehatan, dan keuangan.
Urusan Sehat Jadi Mudah #IGotYourBack
Kenali prinsip DRABC, lima langkah dalam melakukan penyelamatan bagi korban
Stress yang dialami Wanita dapat menyebabkan beberapa gangguan. Salah satunya
Tidak hanya kulit, cuaca panas ekstrem bisa menyebabkan penurunan fungsi
Penyakit ISPA tengah menjadi perhatian masyarakat di tengah polusi udara
Penyakit thalassemia menjadi salah satu pertimbangan pasangan yang ingin menikah.
Kualitas udara buruk jadi faktor utama penyebab gejala TBC, terutama
Tentang –
Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.
Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!
Tentang –
Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.
Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!